Jakarta, Saat ini diketahui ada beberapa
jenis diabetes yang bisa diderita oleh seseorang. Tapi diantara beberapa jenis
diabetes ini, tipe mana yang saat ini paling banyak menyerang?
Ada beberapa tipe diabetes yang bisa
diderita oleh seseorang, seperti dikutip dari buku 'Diabetes? Siapa Takut!!'
karangan Prof Dr dr Sri Hartini KS Kariadi, SpPD-KEMD, yaitu:
1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 atau dikenal juga dengan
insulin-dependent diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin
apapun. Diabetes ini biasanya mengenai anak-anak dan remaja, meski bisa juga
menyerang orang dewasa.
Tipe ini pankreas tidak bisa produksi
insulin sama sekali sehingga harus diberikan dari luar dengan cara disuntikkan.
Apabila insulin tidak segera diberikan, penderita dengan cepat bisa tidak
sadarkan diri disebut juga dengan koma ketoasidosis atau koma diabetik.
2. Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh mampu
memproduksi insulin, tapi tidak berfungsi secara optimal. Bisa juga ketika sel
di tubuh tidak bereaksi dengan insulin atau dikenal dengan istilah insulin
resistance.
Tanda-tanda dan gejala yang berkembang
umumnya lambat sehingga banyak orang yang mungkin tidak menyadari bahwa dirinya
memiliki diabetes. Orang dengan diabetes tipe ini tidak mutlak memerlukan
insulin karena pankreas masih bisa menghasilkan.
3. Diabetes gestational
Diabetes ini terjadi pada ibu hamil dan
diperkirakan muncul sekitar 2-5 persen dari seluruh kehamilan. Kondisi ini
terjadi karena tubuh tidak memiliki kemampuan lebih untuk memproduksi insulin
yang cukup dalam memenuhi kebutuhan saat hamil.
Diabetes tipe ini lebih sering terjadi pada
perempuan dengan riwayat keluarga diabetes, di atas usia 25 tahun serta
memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Meskipun diabetes ini bisa hilang
setelah tidak hamil, tapi perempuan ini berisiko lebih tinggi nantinya
mengembangkan diabetes tipe 2.
4. Tipe lainnya
Diabetes tipe ini terjadi karena adanya kelainan
tertentu, misalnya karena kenaikan hormon tertentu yang kinerjanya berlawanan
dengan insulin atau kontra insulin, infeksi atau tumor.
"Yang paling banyak adalah diabetes
tipe 2, kalau di kita lebih dari 90 persen diabetes tipe 2, karena yang diabetes
tipe 1 banyak yang tidak teridentifikasi. Lalu yang kedua paling banyak tipe 1,
lalu tipe gestational diabetes dan yang keempat tipe lainnya," ujar dr
Dante H Saksono, SpPD, PhD dari Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI/RSCM saat dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu,
(29/8/2012).
dr Dante menjelaskan faktor yang bisa
membangun diabetes itu ada faktor intrinsik yaitu kode genetik yang terekam
mulai dari lahir. Kode ini bisa diswitch on oleh faktor lingkungan atau
ekstrinsik, biasanya saat usia lebih dai 40 tahun.
"Untuk faktor gaya hidup proporsi tiap
orang beda-beda. Apapun gaya hidupnya, kalau hasil akhirnya obesitas terutama
obesitas sentral maka bikin dia lebih besar risiko kena diabetes. Obesitas ini
faktor kuat penyebab orang jadi diabetes," ungkapnya.
Lalu bagaimana mengetahui apakah seseorang
terkena diabetes atau tidak?
dr Dante menuturkan untuk identifikasinya
bisa dengan menggunakan cara konvensional atau tradisional yaitu berdasarkan
gejala klasik yang muncul, atau dengan cara yang lebih agresif yaitu melakukan
pemeriksaan rutin tiap tahun atau dengan melakukan pola
hidup Sehat Alami.
Jika berdasarkan gejala ini yaitu sering
haus, sering buang air kecil, banyak makan tapi berat badan menurun dan
ditambah dengan lemas. Hal-hal ini disebut dengan gejala klasik.
"Untuk yang agresif dengan pemeriksaan
rutin gula darah saat puasa, gula darah 2 jam serta kadar HbA1C, pemeriksaan
ini yang jarang dilakukan orang," dr Dante yang juga aktif di PAPDI
(Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia).
Dr Dante mengatakan seseorang dikatakan diabetes jika kadar gula darah
puasanya lebih dari 126 mg/dl darah, gula darah 2 jam nya lebih dari 200 mg/dl
darah serta kadar HbA1C lebih dari sama dengan 6,5.
Umumnya pada awal-awal diabetes tidak
menunjukkan gejala apapun sehingga banyak orang yang tidak menyadari kondisi
ini. Untuk itu dibutuhkan pemeriksaan secara rutin agar terkontrol dan tidak
menimbulkan komplikasi. Selain itu lebih baik untuk teratur pola hidup Sehat Alami untuk meminimalisir
terjadinya kondisi tersebut.
Telp/Sms
: 0821 2355 9777
Whatsapp : 0856 935 936 95
Pin BB : 5D7BD3BB
Website :
Noni Pure | Noni Origin | Noni Concentrate | Testimoni Diabetes | Yang PerluKamu Tahu Tentang Diabetes
0 komentar:
Posting Komentar